Rabu, 19 November 2008

PERNIKAHAN

Ketika akan menikah
Jangan mencari istri tapi carilah ibu bagi anak2 kita
Jangan lah mencari suami tetapi carilah ayah bagi anak2 kita

Ketika melamar
Anda bukan sedang meminta kepada orangtua/wali si gadis tetapi meminta kepada ALLAH melalui orangtua/wali si gadis

Ketika resepsi pernikahan
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda, karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk bercerai karena menyia-nyiakan doa mereka.

Ketika akad nikah
Anda berdua menikah bukan dihadapan penghulu tetapi menikah dihadapan ALLAH

Sejak malam pertama
Bersyukur dan bersabar, anda adalah sepasang anak manuasia dan bukan sepasang malaikat.

Selama menempuh hidup berkeluarga
Sadari jalan yang akan dilalui bukan melulu jalan yang bertabur bunga tetapi juga semak belukar yang penuh dengan onak dan duri

Ketika biduk rumah tangga oleng
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru makin semakin erat berpegangan tangan

Ketika belum memiliki anak
Cintailah istri/suami anda 100%

Ketika telah memiliki anak
Jangan bagi cinta anda kepada suami(istri) dan anak anda, tetapi cintailah istri(suami) anda 100% dan cintailah anak-anak anda masing2 100%. Sehingga makin besar cinta anda seiring dengan makin bertambahnya anak.

Ketika ekonomi keluarga belum membaik
Yakinlah pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan istri

Ketika ekonomi keluarga membaik
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.

Ketika anda adalah suami
Boleh bermanja-manjaan kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab ketika istri membutuhkan pertolongan anda

Ketika anda adalah istri
Tetaplah berjalan dengan lembut tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekkerjaan

Ketika mendidik anak
jangan pernah berfikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

Ketika anak bermasalah
Yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dg orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar orang tuanya

Ketika ada PIL
Jangan diminum cukuplah suami menjadi obatnya

Ketika ada WIL
Jangan dituruti, cukuplah istri sebagai pelabuhan dan sandaran hati

Ketika memilih potret keluarga
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuahan menuju potret keluarga masjid

Ketika ingin langgeng & harmonis Gunakan formula 6 K :


KETAQWAAN
KASIH SAYANG
KESETIAAN
KOMUNIKASI DIALOGIS
KETERBUKAAN
KEJUJURAN

By wahyoedys@yahoo.com

1 komentar:

free counters